Part III Setelah beberberes di base camp, kami sedikit berbincang bincang dengan ketua RT yang telah membawakan kunci kantor desa dengan harapan dapat pinjaman tikarnya (hehehe,,,,ngarep karena memang kami kekurangan matras). Ingin rasanya aku berbenah dan mandi supaya istirahat malam tidak merasa resah karena aku yakin malam ini akan terasa sangat panjang karena akan ada waktu untuk breffing, mengenai hari ini yang telah kami lakukan serta teknis esok pagi. Untunglah saya (sebenarnya see berdua sama kak rie) ditawari oleh seorang bapak (hahaha.,,,,maaf pak saya lupa nama anda) menawarkan kamar mandinya kepada kami,,,,, (huf,,,alhamdulilah ), dan kami pun bergegas,,,,,,(aku, kak rie, elsa dan ijul) akirnya yang mandi hanya aku ndiri dan tentu saja mereka jadi beraroma bucuk hehehe,,,,,,