Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Expedisi Cagarbiosfer Giam Siak Kecil Tasik Betung With Brimapala Sungkai

Part I Ekspedisi Cagarbiosfer Giam Siak Pekanbaru | Sabtu (28/05?2011) Pukul 11.00 WIB kami semua berkumpul di Homestay Brimapala Sungkai untuk berangkat menuju Tasik Betung, tujuan kami kesana kami akan mengadakan riset tentang Cagarbiosfer Giam Siak Kecil di Tasik Betung. Sebelum berangkat kami mengadakan upacara terlebih dahulu di depan halaman Homestay Brimapala Sungkai Sebenarnya sih ini merupakan follow up bagi anggota muda brimapala sungkai, karena tujuan adalah riset tentang keaneka ragaman hayati, aku menajdi tertarik terlibat dalam risert tersebut, sekalian belajar (hehee….alibi yang sebenarnya pengen jalan-jalan)

River Defender: Berharap ‘Ia’ Tumbuh Sempurna

Cuma tampak belakang, saya ikutan mulung dan berenang-renang ria dengan River Devender saat mulung perdana di Sungai Sail, Pekanbaru-Riau   Sabtu (15/10) sore   pukul 15.00 WIB, dari hulu sungai Sail tepatnya dibawah tepian jembatan Sail tampak sibuk beberapa orang yang sedang menam beberapa bibit . sebagian lagi tampak berkutat dengan cangkul untuk membuat lobang serta dua orang yang sibuk menimba air di tepian sungai sail ini, mereka tak peduli bahwa dari atas jembatan beberapa warga yang sedang melintas di jalanan tersebut melihat apa yang sedang mereka kerjakan. Yah,,,,walau hanya sekedar melihat dari atas jembatan, setidaknya mereka tau apa yang sedang dilakukan oleh sekumpulan aktivis ini. Yap,,,mereka adalah River defender sebuah komunitas peduli terhadap permasalahan sungai yang ada di Provinsi Riau, komunitas ini mengharapkan menjadi sebuah pionir dalam melakukan tindakan penyelamatan sungai yang sebagian anggotanya merupakan relawan yang di tuntut mampu m

Taukah kamu,,,,,,

Taukah kamu hal-hal apa saja yang berdekatan dengan lingkungan disekitarmu, ternyata ada beberapa hal yang tidak ramah lingkungan.    Nah kamu bisa lihat info yang saja sajikan supaya kamu ‘melek’ untuk bersikap go green    Setiap satu menit sekitar 20 ha hutan tropis dihancurkan di dunia     Ac memerlukan energy 10 kali dibandingkan kipas angin     20% karbondioksida yang mengotori udara disebbabkan oleh mobil dan truk     Keran bocor akan membuang iar sebanyak 13 liter/hari   Dijalan tol kita akan menghemat bensin jiika menyetir dengan kecepatan di bawah 100 km/jam     Menginjal pedal gas dan rem secara mendadak akan mengakibatkan boros bensin     Tekanan udara yang kurang pada ban akan menghasilkan gas emisi dan polusi lebih tinggi     Sebanyak 80% energy di dunia digunakan untuk transportasi     90% dari waktu kita dihabiskan dalam ruangan 2% dari pencemaran berasal dari bangunan 42% Karbon Dioksida polusi berasal dari bangunan

Exdpedisi merah, sungai serkap (Bag 3)

·          Enaknya Menikmati Makanan Khas Teluk Binjai Siapa sangka expedisi yang kami lakukan diatas sungai ini membawa kami dapat menikmati makanan khas masyarakat teluk binaji, dan rasa-rasanya keberuntungan bertubi-tubi datang kepada kami sudahlah mendapatkan pemandangan alam yang exotis ditambah lagi dapat mencicipi makanan yang satu ini.  Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini bersumber dari ikan yang dibungkus dengan daun pisang, lezat, gurih, serta aromanya yang khas saat dibakar ditambah lagi makanan ini hampir sering ditemui di Desa Teluk Binjai. Ya,,,nama makanan ini adalah salai telur.

Makanan Kampung Nan Bermanfaat

  foto: internet Makanan kampung, yap begitulah panggilan ubi jalar ini dikenal ditengah masyarakat. Pamor ubi jelar tenggelam setelah naiknya tanaman kentang berkat beberapa restoran cepat saji menampilkan kentang sebagai makanan terfaforit.   Ubi jalar yang ketersediaanya cukup tinggi dan merata diseluruh wilayah Indonesia tersingkir bahkan telah tercap sebagai makanan kampung oleh sebagian masyarakat. Padahla ubi jalar termasuk dalam kategori tanaman pangan pengganti beras, yang sedang gencar dikampanyekan pemerintah dalam program ketahanan pangan bagi masyarakat. Ditambah lagi ubi jalar selain ketersediaannya melimpah, harganyapun murah dan lezat jika anda cerdas mengolah makanan ini.

Tumbuhan Sebagai Indikator Dalam Pencemaran Lingkungan

  foto: Internet Tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator dalam pencemaran lingkungan, hal ini berkaitan erat dengan ekosistem yang ada disuatu kawasan tersebut. Dan pertumbuhan dari tanaman ini dipengaruhi langsung oleh lingkungan, tumbuhan akan dapat hidup dengan baik apabila kondisi pada kawasan tersebut menguntungkan. Suatu komunitas tumbuhan dapat berperan sebagai pengukur kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, disebut indikator biologi atau bioindikator dengan kata lain dapat disebut juga dengan tumbuhan indikator.