Langsung ke konten utama

Makanan Kampung Nan Bermanfaat



 foto: internet


Makanan kampung, yap begitulah panggilan ubi jalar ini dikenal ditengah masyarakat. Pamor ubi jelar tenggelam setelah naiknya tanaman kentang berkat beberapa restoran cepat saji menampilkan kentang sebagai makanan terfaforit. 

Ubi jalar yang ketersediaanya cukup tinggi dan merata diseluruh wilayah Indonesia tersingkir bahkan telah tercap sebagai makanan kampung oleh sebagian masyarakat. Padahla ubi jalar termasuk dalam kategori tanaman pangan pengganti beras, yang sedang gencar dikampanyekan pemerintah dalam program ketahanan pangan bagi masyarakat. Ditambah lagi ubi jalar selain ketersediaannya melimpah, harganyapun murah dan lezat jika anda cerdas mengolah makanan ini.

Cap makanan kampungan selayaknya harus anda tinggalkan, karena didalam ubi jalar terkandung sembilan sumber vitamin.
1.      Tinggi vitamin B6 . Vitamin B6 membantu mengurangi homosistein kimia dalam tubuh kita. Homosistein telah dikaitkan dengan penyakit degeneratif, termasuk pencegahan serangan jantung .

2.      Sumber vitamin C . Sementara kebanyakan orang tahu bahwa vitamin C penting untuk membantu menangkal virus pilek dan flu, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa vitamin ini berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, pencernaan, dan sel darah formasi. Ini membantu mempercepat penyembuhan luka, memproduksi kolagen yang membantu menjaga kekenyalan kulit muda , dan sangat penting untuk membantu kita mengatasi stres. Bahkan untuk membantu melindungi tubuh kita terhadap racun yang dapat dikaitkan dengan kanker.

3.      Mengandung vitamin D yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan pada dari tahun ketahun. Selain mengandung vitamin ubi jalar ini juga sebagai peningkat hormon.  Sinar matahari yang bermanfaat dalam memberikan vitamin D yang dibutuhkan dalam tubuh kita ternyata juga bisa didapat dari mengkonsumsi ubi jalar ini. Anda mungkin pernah mendengar tentang gangguan musiman, yang terkait yang dengan sinar matahari yang tidak memadai dan karena kekurangan vitamin D. Vitamin D memainkan peran penting dalam tingkat energi kita, suasana hati, dan membantu membangun tulang yang sehat, jantung, saraf, kulit, dan gigi , dan mendukung kelenjar tiroid.
4. Ubi jalar mengandung zat besi. Kebanyakan orang menyadari bahwa kita perlu zat besi mineral untuk memiliki energi yang memadai, namun zat besi memainkan peran penting lainnya dalam tubuh kita, termasuk meningkatkan sel darah merah dan produksi sel darah putih, ketahanan terhadap stres, fungsi kekebalan tubuh yang tepat, dan metabolisme protein.
5. Ubi jalar merupakan sumber magnesium yang baik , sebagai relaksasi dan anti-stres . Magnesium diperlukan untuk arteri sehat, darah, tulang, jantung, otot, dan fungsi saraf, namun para ahli memperkirakan bahwa sekitar 80 persen dari penduduk Amerika Utara mungkin kekurangan mineral yang penting ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramin-Ramin Itu Telanjang Berdiri

Catatan Perjalanan April 2012 Ramin-ramin itu telanjang berdiri. Ramin ini berada di kawasan konsesi HTI PT. SRL Ini adalah perjalanan saya dengan teman-teman jurnalis Pekanbaru bersama Eye on the Forest (EoF) menelusuri Ramin di Pulau Rupat. EoF ini merupakan lembaga koalisi LSM Lingkungan di Riau, Sumatera: WALHI Riau, Jikalahari (Jaringan Penyelamat Hutan Riau) dan WWF-Indonesia Program Riau. Ya perjalanan kami menuju Pulau Rupat untuk melihat secara langsung keberadaan pohon Ramin yang katanya hampir mengalami ‘kepunahan.’

Expedisi Merah, Sungai Serkap (1)

“Saya belum pernah melihat bagai mana bentuk dari ikan merah itu sendiri, hanya hanya mendengar berita dari mulut-kemulut mengenai ikan merah ini. Ditambah lagi katanya ikan ini hanya ditemukan diwilayah tasik ini.” Begitu yang disampaikan oleh K epala dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Propinsi Riau Irwan Effendi   sesampainya didepan rumah kepala desa Teluk Binjai kepada Gurindam12 (G12) Cerita expedisi ini bermula pada Senin (31/11) siang, Tim Expedisi Merah berangkat menuju Tasik Besar  yang berada dis ungai Serkap Semenanjung Kampar Kab upaten Pelalawan , guna menemukan ikan endemik diwilayah tersebut yang belum diketahui jenis dan namanya untuk dilakukan identifikasi.

Hutan Disepanjang Gunung Jadi, Merupakan Sumber Vital Bagi Masyarakat

  Expedisi Gunung Djadi. Kabupaten Kampar-Riau Gemuruh air sungai yang mengalir deras disepanjang jalan menuju Desa Sungai Santi seolah-olah   menyambut kedatangan Tim Ekspedisi 12|12 (Ekspedisi di 2012 bersama dengan Gurindam12) yang dilaksanakan pada 29 desember 2011 sampai dengan 3 Januari 2012 waktu yang lalu. Secara administrasi Desa Sungai Santi berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Suasananya yang begitu alami membuat kami selalu takjub memandang aliran sungai santi yang bersih dan alami, belum lagi dengan pemandangan yang elok membuat kaki kami yang sedari tadi berjalan tak pernah merasa penat. Beberapa ibu-ibu yang kami temui di sepanjang aliran sungai santi tengah sibuk melakukan aktifitas mereka masing-masing, mulai dari mencuci, mandi tengah asik bercengkrama dengan menggunkan logat khas asli penduduk kampar kiri hulu, saat kami mencoba melintasi kawasan aliran sungai tersebut untuk melaksanakan pendakian ke Gunung Jadi.