Langsung ke konten utama

Taukah kamu,,,,,,




Taukah kamu hal-hal apa saja yang berdekatan dengan lingkungan disekitarmu, ternyata ada beberapa hal yang tidak ramah lingkungan. 

 Nah kamu bisa lihat info yang saja sajikan supaya kamu ‘melek’ untuk bersikap go green 

  •  Setiap satu menit sekitar 20 ha hutan tropis dihancurkan di dunia 
  •  Ac memerlukan energy 10 kali dibandingkan kipas angin 
  •  20% karbondioksida yang mengotori udara disebbabkan oleh mobil dan truk 
  •  Keran bocor akan membuang iar sebanyak 13 liter/hari 
  • Dijalan tol kita akan menghemat bensin jiika menyetir dengan kecepatan di bawah 100 km/jam 
  •  Menginjal pedal gas dan rem secara mendadak akan mengakibatkan boros bensin 
  •  Tekanan udara yang kurang pada ban akan menghasilkan gas emisi dan polusi lebih tinggi 
  •  Sebanyak 80% energy di dunia digunakan untuk transportasi 
  •  90% dari waktu kita dihabiskan dalam ruangan
  • 2% dari pencemaran berasal dari bangunan
  • 42% Karbon Dioksida polusi berasal dari bangunan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan Sebagai Indikator Dalam Pencemaran Lingkungan

  foto: Internet Tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator dalam pencemaran lingkungan, hal ini berkaitan erat dengan ekosistem yang ada disuatu kawasan tersebut. Dan pertumbuhan dari tanaman ini dipengaruhi langsung oleh lingkungan, tumbuhan akan dapat hidup dengan baik apabila kondisi pada kawasan tersebut menguntungkan. Suatu komunitas tumbuhan dapat berperan sebagai pengukur kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, disebut indikator biologi atau bioindikator dengan kata lain dapat disebut juga dengan tumbuhan indikator.

Ramin-Ramin Itu Telanjang Berdiri

Catatan Perjalanan April 2012 Ramin-ramin itu telanjang berdiri. Ramin ini berada di kawasan konsesi HTI PT. SRL Ini adalah perjalanan saya dengan teman-teman jurnalis Pekanbaru bersama Eye on the Forest (EoF) menelusuri Ramin di Pulau Rupat. EoF ini merupakan lembaga koalisi LSM Lingkungan di Riau, Sumatera: WALHI Riau, Jikalahari (Jaringan Penyelamat Hutan Riau) dan WWF-Indonesia Program Riau. Ya perjalanan kami menuju Pulau Rupat untuk melihat secara langsung keberadaan pohon Ramin yang katanya hampir mengalami ‘kepunahan.’

Pembukaan Panen Raya Nusantara Disambut Meriah Oleh Pengunjung

·          Panen Raya Nusantara Mewujudkan Keadilan Ekonomi Komunitas Berkelanjutan.   foto via @borneoclimate Pembukaan panen raya nusantara diawali dengan pemotongan pita oleh bapak Deputi II Bidang Produksi Kementrian Koperasi Dan UKM, I Wayan Dipta disambut meriah dengan tarian yang dibawakan oleh masyarakat adat suku Papua dengan kolaborasi music dari Kesepuhan Badui. Dalam sambutan pembukaannya Wayan menyatakan bahwa ia sangat senang sekali diundang dalam acara Panen Raya Nusantara (Parara). Sebab visi dan misi dari bidang Produksi Kementrian Koperasi Dan UKM dengan Parara sangat sejalan. “Saat ini Kementrian Koperasi melalui UKM memiliki program memberdayakan produk-produk local dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri yang masuk kedalam negeri. Dengan adanya panen raya nusantara ini dapat kita kembangkan dengan kuat produk-produk local yang berkualitas,” ujar Wayan