Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Dampak Negatif dari Penggunaan Pestisida Kimia

Berita terbaru mengenai dampak negatif dari makanan yang berpestisida membuat kaget sebagian besar masyarakat, baru-baru ini berita yang dialnsir oleh media portal Republika mengabarkan bahwa makann berpestisida membuat pria berganti kelamin.  Menurut Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Ph.D, makanan berpestisida memang bisa membuat orang yang mengkonsumsinya itu menjadi transeksual. Ketika mengkonsumsi makan berpestisida, alat kelamin pria akan menjadi kecil. Selain itu, pestisida juga mengubah kelenjar dan hormon tubuh lelaki tersebut. “Zat yang ada di pestisida itu akan mengubah endokrin dan hormon dalam tubuh yang mengkonsumsinya,” ujarnya.

Topeng Kaca

Bagus jika kau mengetahui diriku, tentang aku yang tak ingin berpura-pura baik jika hanya untuk mendapatkan teman. aku tak sama seperti mu yang menggunakan topeng-topeng kaca itu untuk mendapatkan seorang teman bahkan seorang lelaki. kau tau apa yang sedang ada dibenakku?? Topeng-topeng kacamu suatu saat akan pecah, dimana saat itu engkau akan merasakan penderitaan akan kepura-puraanmu. kau tahu bagaimana dengan nasib si monyet dalam cerita pertemanan monyet dan kura-kura??

Antara Banjir Dan Kekeringan, Belum Miliki Solusi

Banjir ditiap penghujung tahun di Provinsi Riau kembali membuat kisah dari tahun-tahun sebelumnya, dan ditiap awal tahun juga selalu memberikan kisah yang lain yaitu musim panas yang berkepanjangan hingga membuat sebagian daerah wilayah Provinsi Riau mengalami kekeringan bahkan terjadi kebakaran. Namun dari kedua kasus tersebut tidak ada solusi rill dari pihak pemerintah.

Ekonomi Hijau Telah Lama Diterapkan Masyarakat Adat Tempatan

Konsep ekonomi hijau yang merupakan perpanjangan dari pembangunan berkelanjutan, telah disepakati pada tahun 1992 dalam Konferensi Internasional tentang Pembangunan Berkelanjutan dalam merespon dua puluh tahun KTT Bumi di Rio. Dan diterima luas sebagai model pembangunan internasional dan nasional, bahkan semenjak disepakati konsep ini menjadi sebuah perekat yang dapat merekatkan beberapa kepentingan. Baik dari kepentingan pemerintah yang maju maupun yang sedang berkembang, para aktivis lingkungan hingga ke partai politik.

Sebuah Syarat Sebelum Kita Berpisah

Tulisan ini dikutip dari dinding Facebook temanku Dame Marlina Wati, begitu mengharukan untuk sebuah percintaan dalam rumah tangga. *** Suatu malam ketika aku kembali ke rumah, istriku menghidangkan makan malam untukku. Sambil memegang tangannya aku berkata, "Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Istriku lalu duduk di samping sambil menemaniku menikmati makan malam dengan tenang. Tiba-tiba aku tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Kata-kata rasanya berat keluar dari mulutku. Aku ing in sebuah perceraian di antara kami, karena itu aku beranikan diriku. Nampaknya dia tidak terganggu sama sekali dengan pembicaraanku, dia malah balik bertanya kepadaku dengan tenang, "Mengapa?" Aku menolak menjawabnya, ini membuatnya sungguh marah kepadaku. Malam itu kami tidak saling bertegur sapa. Dia terus menangis dan menangis. Aku tahu bahwa dia ingin tahu alasan di balik keinginanku untuk bercerai.

Kehadiran Mu

untaian lentera langit,,, kala itu menerangi malam kau datang dengan membasuh luka,,, dengan sentuhan di ujung jarimu yang tipis bersama embun pagi kau bisikan cinta untukku,,,, — di Jogja sewon bantul

MAKNA CINTA

Cinta adalah seorang tuan rumah yang penuh kasih sayang kepada para tamunya walaupun bagi rumahnya yang tak diharapkan merupakan sebuah khayalan dan penghinaan. Aku adalah tarikan nafas lautan. Aku adalah air mata langit. Aku adalah senyuman bumi. Begitu juga Cinta adalah tarikan nafas dari lautan perasaan, air mata langit, dan senyuman dari bumi sang jiwa. Dalam kesunyian malam, ketika hantu malam memeluk semua ciptaan, aku melihat segala sesuatu, kadang-kadang bernyanyi, dan berbisik. Kesediaan adalah aku, karena menatap malam telah membuatku sia-sia. Tetapi aku seorang pencinta, dan aroma cinta adalah kesadaran.

Sungai Siak Riwayatmu Kini,,,,

foto: ikhwandho.wordpress.com Sungai Siak merupakan sarana satu-satunya transportasi yang paling efisien sebelum adanya transportasi dari darat dan udara. Wajar saja pada perkembangan sejarah kota merupakan faktor  transportasi utama yang menunjang perkembangan suatu kota. Daerah sepanjang aliran sungai adalah merupakan daerah yang paling strategis untuk bermukim. Khususnya bagi kaum pendatang yang pada awalnya menggunakan transportasi air (sungai dan laut), maka daerah pinggiran sungai adalah yang paling mudah dicapai, yang kemudian digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berusaha, baik untuk sementara maupun menetap.

Surat Untuk Mu Nak

Terharu membaca Surat yang satu ini,,, untuk putrinya yang tercinta. ini juga untukmu sya,,,(sya yang masih didalam perut Bunda. walau kami belum tau kau berkelamin apa. Yang jelas diumur mu yang 5 bulan diperut bunda, kami mendoakan kamu sama seperti ini.  :) ----- Sebuah surat ditulis oleh Dr. Kelly Flanigan untuk anak perempuannya. Berharap surat tersebut akan dibaca oleh anaknya saat ia dewasa kelak. Sebenarnya hal itu dilakukan Dr. Kelly karena gemas saja membaca tips-tips percintaan jaman sekarang, apalagi saat membaca bagaimana seorang wanita harus membuat pria selalu tertarik kepadanya. Tiba di bacaan artikel tersebut, Dr Kelly mengambil secarik kertas dan menuangkan pemikiran ala prianya di sana. Well, kira-kira surat yang ditulis olehnya berisi sebagai berikut, seperti dikutip dari MSN dan diadaptasi sesuai dengan bahasa Indonesia.

Catatan Musda AMAN I di Talang Mamak

Tulisan lama yang bersamayam difolder lepiku,,, sebaiknya kuunggah sebagai cerita jalan hidupku. mana tau besok-besok lepiku mengalami penuaan yang akirnya seluruh filenya hilang.  semoga yang baca tidak bosan ya baca cerita ini, lumayan panjang soalnya ^_^ -------- By. Dona rahayu Selasa (17/05/2009) Seseorang yang kami tunggu-tunggu dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, akirnya tiba juga. Pria berkulit sawo matang, berambut pendek dengan menggunakan kaos oblong berwrna hitam, bertuliskan “ AMAN ” sedangkan pada bagian punggung kaos belakang tersebut bertuliskan “ penuhi hak-hak masyarakat adat ” , menyapa kami dengan ramah “hai apa kabar??” yang ternyata pria tersebut bernama monang.