Langsung ke konten utama

Mengenal Cinta,,,,,,


Cinta ....
Cinta adalah rasa yang menggebu-gebu yang keluar dari dasar hati
Cinta adalah dia yang kau pandang tulus dari hati
dan Cinta adalah dia yang kau peruntukkan tulus dari dasar hatimu

Dan tahukah engkau bahwa cinta pada manusia itu telah mencabik-cabikan hatiku?
melukai dasar dinding yang paling dalam dan menjadikannya hampa dan kekosongan yang teramat-amat sungguh.


Dan tahukah engkau bahwa cinta jua yang dapat menggantikan kekosongan itu dan menjahit kembali serpihan-serpihan hati yang telah tercabik-cabik, namun biarpun telah dijahit sedemikian rupa tetap tidak akan bisa menutupi bekasnya.

Dan tahukah engkau bahwa cinta kepada manusia itu adalah hal yang fatal yang telah aku lakukan, dan aku telah alpa siapa yang telah menciptakan rasa cinta itu sesungguhnya. Dan aku abai bahwa Dia lah yang harusnya ku Cinta terlebih dahulu baru manusianya.

Kau tahu?
Kini aku mencoba merubah hal yang pernah aku lakukan mengenai cinta. Pertama yang aku lakukan adalah, mencintai Dia yang seharusnya didahului, mencintai Nabi dan Rasullnya, diri sendiri, keluarga, pasangan dan kini keluarga ku sendiri (suamiku dan anakku awa).

Dan kau tahu sebenarnya cinta itu seperti apa??
"Cinta itu Seperti Angin dapat dirasa, tapi tidak dapat melihat wujudnya" dan itulah membuat dada begitu sesak jika cinta kepada manusia.

Namun cinta adalah anugrah dari Allah SWT ialah yang ,menciptakan rasa itu ada, maka syukurilah jangan pernah keliru mengartikan cinta. Cintalah kepada ia yang benar, kepada ia yang selalu mengutamakan anda. Cintalah kepada ia yang setia.


Desember 08/12.14

#loveme

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramin-Ramin Itu Telanjang Berdiri

Catatan Perjalanan April 2012 Ramin-ramin itu telanjang berdiri. Ramin ini berada di kawasan konsesi HTI PT. SRL Ini adalah perjalanan saya dengan teman-teman jurnalis Pekanbaru bersama Eye on the Forest (EoF) menelusuri Ramin di Pulau Rupat. EoF ini merupakan lembaga koalisi LSM Lingkungan di Riau, Sumatera: WALHI Riau, Jikalahari (Jaringan Penyelamat Hutan Riau) dan WWF-Indonesia Program Riau. Ya perjalanan kami menuju Pulau Rupat untuk melihat secara langsung keberadaan pohon Ramin yang katanya hampir mengalami ‘kepunahan.’

Expedisi Merah, Sungai Serkap (1)

“Saya belum pernah melihat bagai mana bentuk dari ikan merah itu sendiri, hanya hanya mendengar berita dari mulut-kemulut mengenai ikan merah ini. Ditambah lagi katanya ikan ini hanya ditemukan diwilayah tasik ini.” Begitu yang disampaikan oleh K epala dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Propinsi Riau Irwan Effendi   sesampainya didepan rumah kepala desa Teluk Binjai kepada Gurindam12 (G12) Cerita expedisi ini bermula pada Senin (31/11) siang, Tim Expedisi Merah berangkat menuju Tasik Besar  yang berada dis ungai Serkap Semenanjung Kampar Kab upaten Pelalawan , guna menemukan ikan endemik diwilayah tersebut yang belum diketahui jenis dan namanya untuk dilakukan identifikasi.

Hutan Disepanjang Gunung Jadi, Merupakan Sumber Vital Bagi Masyarakat

  Expedisi Gunung Djadi. Kabupaten Kampar-Riau Gemuruh air sungai yang mengalir deras disepanjang jalan menuju Desa Sungai Santi seolah-olah   menyambut kedatangan Tim Ekspedisi 12|12 (Ekspedisi di 2012 bersama dengan Gurindam12) yang dilaksanakan pada 29 desember 2011 sampai dengan 3 Januari 2012 waktu yang lalu. Secara administrasi Desa Sungai Santi berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Suasananya yang begitu alami membuat kami selalu takjub memandang aliran sungai santi yang bersih dan alami, belum lagi dengan pemandangan yang elok membuat kaki kami yang sedari tadi berjalan tak pernah merasa penat. Beberapa ibu-ibu yang kami temui di sepanjang aliran sungai santi tengah sibuk melakukan aktifitas mereka masing-masing, mulai dari mencuci, mandi tengah asik bercengkrama dengan menggunkan logat khas asli penduduk kampar kiri hulu, saat kami mencoba melintasi kawasan aliran sungai tersebut untuk melaksanakan pendakian ke Gunung Jadi.