- Enaknya Menikmati Makanan Khas Teluk Binjai
Siapa sangka expedisi
yang kami lakukan diatas sungai ini membawa kami dapat menikmati makanan khas
masyarakat teluk binaji, dan rasa-rasanya keberuntungan bertubi-tubi datang
kepada kami sudahlah mendapatkan pemandangan alam yang exotis ditambah lagi
dapat mencicipi makanan yang satu ini.
Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang
satu ini bersumber dari ikan yang dibungkus dengan daun pisang, lezat, gurih,
serta aromanya yang khas saat dibakar ditambah lagi makanan ini hampir sering
ditemui di Desa Teluk Binjai. Ya,,,nama makanan ini adalah salai telur.
Makanan ini hampir
dapat ditemui didesa teluk binjai, lantaran rata-rata mata pencarian masyarakat
teluk binjai ini adalah nelayan. Jadi wajar saja jika makanan ini menjadi
makanan khas masyarakat teluk binjai.
Salah satu masyarakat
yang sedang mencari ikan kedalam sungai serkap ini adalah bapak Nasir, ia
mengantarkan kami menuju pondok kecilnya yang biasanya ia gunakan untuk
mengasapi ikan dan beristirahat.
“salai telur itu
merupakan kumpulan dari telur ikan yang saya dapat, telurnya dikumpulkan saat
ikan dibersihkan untuk dijadikan ikan salai. Cara pembuatan telur ikan salai
ini mudah saja, cuci dulu telur ikannya campur dengan garam, bawang merha dan
bawang putih yang telah dihaluskan. Kemudian diletakan diatas daun dan kemudian
lipat baru setelah itu di bakar diatas bara,” ujar nasir
Seusai bercerita ia
menyuguhi kami ikan salai serta salai telur ikan. Kami pun tertarik untuk
mencoba mencicipi salai telur ikan ini, dan ternyata lezat sekali telur yang
dijadikan salai ini. Sudahlah makanan ini lezat, kaya akan kandungan gizi
ditambah lagi ikan yang didapat dari sungai ini tergolong organic.
Begitu kayanya sumber
daya alam sungai serkap ini, hal ini dibuktikan dari tangkapan nelayan banyak
ditemukan jenis ikan disungai ini.
Beberapa diantaranya adalah ikan Tomang,
ikan Putting Beliung, ikan Setumbuk, ikan Sepotang, ikan Setambun, ikan
Bade dan ikan Selincak.
Namun sayang sumber
daya alam itu dicemari oleh asamnya air gambut dikarenakan adanya pembukaan
areal gambut dengan cara pembuatan kanal. Dan tentu saja kanal yang digali
mereka membuat air yang didalam gambut tersebut mengalir keluar ditambah lagi
air gambut yang keluar tersebut mengandung asam sehingga membuat beberapa ikan
yang berada disungai itu menjadi mati karena tidak tahan dengan kadar keasaman
air tersebut.
Lamin yang merupakan
masyarakat Teluk Binjai yang juga merupakan penuntun kami untuk menuju Tasik Besar
mengakui bahwa saat ini ikan yang didapat jumlahnya berkurang akibat tingginya
kadar keasaman air dari sungai serkap ini.
“Liat saja ikan yang
dibawah itu banyak mati, itu dikarenakan saat ini kadar asam airnya tinggi.
Belum lagi iar hujan juga membawa pengaruh asamnya sungai ini, bahkan semakin
parah saat adanya beberapa perusahan membuat kanal dilahan gambut, menambah
kadar keasaman sungai serkap ini” ujar lamin seraya menunjukan ikan mati yang
berada di bawah pondok yang sedang kami tumpangi ini.
Dan benar saja
disepanjang perjalanan kami banyak kami temukan ikan yang mati di sungai serkap
ini, tak taknggung-tanggung ikan yang mati hampir berukuran besar.
Komentar
Posting Komentar